Pernikahan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

sahabat pembaca kali ini saya akan membuat postingan yang membahas tentang pernikahan.yupzz karena suatu saat Insya Allah saya akan menikah juga ( hehehee...anak kecil koq mau nikah..?? ??)
kita mulai aja ya pembaca..monggo disimak...


Agama Islam telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap persoalan pernikahan. Mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang ideal, melakukan khitbah (peminangan), bagaimana mendidik anak, serta memberikan jalan keluar jika terjadi kemelut dalam rumah tangga, sampai dalam proses nafaqah (memberi nafkah) dan harta waris, semua diatur oleh Islam secara rinci, detail dan gamblang.

Selanjutnya untuk memahami konsep pernikahan dalam Islam, maka rujukan yang paling benar dan sah adalah Al Qur’an dan As Sunnah Ash Shahihah yang sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih. Berdasar rujukan ini, kita akan memperoleh kejelasan tentang aspek-aspek pernikahan, maupun beberapa penyimpangan dan pergeseran nilai pernikahan yang terjadi di dalam masyarakat kita.

Pernikahan adalah fitrah kemanusiaan. Maka dari itu Islam menganjurkannya, karena nikah merupakan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Allah Ta’ala berfirman:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum:30)

Islam Menganjurkan Nikah

Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan besar sekali, Allah menyebutkan sebagai ikatan yang kuat. Allah Ta’ala berfirman:

“ 
Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.” (QS. An Nisaa’:21)

Sampai-sampai iaktan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah bersabda:

“Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.” (HR.Ath Thabrani, Syaikh Albani menghasankannya)

ISLAM TIDAK MENYUKAI MEMBUJANG

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memerintahkan kami untuk menikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras.” Beliau bersabda:

“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan umat-umat lain.” (HR. Abu Dawud, An Nasa-i, Al Hakim, Al Baihaqi dari Ma’qil bin Yasar dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Pernah suatu ketika, tiga orang sahabat radhiallahu anhum datang bertanya kepada isteri-isteri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam tentang peribadahan beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Kemudian setelah diterangkan, masing-masing ingin meningkatkan ibadah mereka. Salah seorang dari mereka berkata: “Adapun saya, akan puasa sepanjang masa tanpa putus”. Sahabat lain berkata:”Sedangkan saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan menikah selamanya…”.

Ketika hal itu di dengar oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau keluar seraya berkata:

“Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu?Sungguh demi Allah, sesunguhnya akulah yang paling takut dan taqwa kepada Allah diantara kalian, akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat dan aku juga tidur dan aku juga menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, AN Nasa-i dan Al Baihaqi dari sahabat Anas bin Malik)

Allah memerintahkan untuk menikah. Dan seandainya mereka fakir, niscaya Allah Ta’ala akan membantu dengan memberikan rezeki kepada mereka. Allah menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang menikah, dalam firmanNya:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan wanita. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur:32)

Belajar Cinta Dengan Ilmunya

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..pmbaca kali ini saya akan  menulis definisi cinta menurut pandangan Islam.monggo disimak ya ^_^

Apakah yang anda ketahui tentang cinta?

Apakah anda sedang/pernah jatuh cinta?

Apakah anda ingin jatuh cinta?

Apa/siapakah yang anda cintai?

Untuk siapakah cinta anda?

REMAJA GAUL NAMUN BERKUALITAS

Zaman semakin maju,dunia semakin berkembang.perkembangan zaman sekarang ini amatlah pesat.seharusnya kita bersyukur dengan perubahan dunia ini yang semakin maju.ilmu tekhnologi semakin maju,komunikasi semakin mudah.tapi dengan perubahan ini terdapat 2 sisi,yaitu sisi positif dan sisi negatif.dan disini saya akan membahas mengenai perubahan zaman ini pada kehidupan remaja.seperti saya sekarang ini(yuhuuu..remeja hhee kaga apa-apa lah memang saya remaja koq) Insya Allah sebentar lagi akan menjadi remaja yang dewasa.perubahan zaman mempengaruhi juga pada pola pikir para remaja-remaji.ada yang memanfaatkan perubahan itu ke arah yang positif.ada juga yang ke arah yang negatif.

Contoh perubahan kearah positif,bisa juga disebut remaja yang smart.remaja tipe ini adalah remaja yang memanfaatkan masa remajanya dengan cara belajar,menuntut ilmu menambah wawasan.pengetahuan,remaja ini senantiasa aktif dibidang-bidang tertentu yang ia tekun.wawasanya luas,otaknya selalu terisi dengan ilmu.ia tidak pernah menyianyikan masa remajanya begitu saja.ia tau,ia memiliki prinsif hidup yang amat kuat.seperti pepatah mengatakan APA YANG KITA TANAM SEKARANG INI MAKAN KITA AKAN MEMETIKNYA DIMASA YANG AKAN DATANG.nah itu artinya masa depan itu ditentukan oleh sikap kita sekarang ini.jika kita mengisi masa-masa sekarang ini dengan hal-hal yang bermanfaat insya Allah masa depan kita akan cerah.dan jika kita menyianyiakan masa remaja kita,maka yanga akn terjadi di masa mendatang adalah kegagalan.yukkkk……kita menjadi remaja muslim yang berotak cemerlang.

Dan sekarang saya akan membahas contoh kearah yang negatif,banyak sekali zaman sekarang ini para remaja-remaji yang salah kaprah.mereka berubah tapi perubahanya tidak menjadikan mereka berkualitas,malah sebaliknya.contohnya sekarang ini banyak banget fenomena-fenomena pacaran,pacaran yang tidak sehat.amatlah disayangkan akibat ketidak tebalan iman.mereka bahkan ada yang hamil diluar nikah.kebanyakan para remaja zaman sekarang,berpikir kalau tidak mempunyai pacar pasti dibilang tidak laku.atau juga bisa dibilang tidak gaul.padahal dalam islam itu dilarang,ada hadist yang mengatakan seperti ini”Janganlah berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan karna ditengah-tengahnya ada setan yang senantiasa bisa menjerumuskan kalian kejurang kenistaan.” Nah penjelasanya seperti ini.apabila kita pacaran,besar kemungkinana akan ada situasi yang bisa membuat kita bisa ber dua-duaan.bohong kalo bilang pacaran itu ga dua-duan.kamu pasti tau kan apa yang terjadi apabila udah duduk berdua saja dengan sang pacar…….kabuuurrr…karna setan selalu membisikian ke telinga dan hati kita agar kita berbuat maksiat.Nauzubillah…jangan sampe ya seperti itu.dan selain itu juga yang akan saya ungkapkan disini adalah pola pikir remaja yang teramat merujuk pada materi.contohnya remeja-remaja perempuan sekarang ini.mereka banyak menghabiskan uang yang diberikan ortu hanya untuk mempercantik diri.eitzzz…bukannya saya melarang perempuan untuk berdandan ya…sudah sunatullah perempuan senang menghias diri,tapi yang saya mau tekankan disini ini adalah jangan berlebih-lebihan.boleh cantik…boleh bangetzz hay..hay lebay piasan hhe..tapi harus punya hati,dan berotak cerdas alias smart.jangan punya kulit bagus tapi isinya ga ada….malu donk..!!jadilah perempuan or muslimah yang cantik lahir dan batin serta smart.isilah msa remaja kita dengan hal-hal yang bermanfaat.kalo masalah takut ga ada yang naksir wuaaahhh mamah masa ana ga ada yang naksir hikksss……wuwaaaaa….,cep-cep nak jangan nangis tenang ajja jodoh itu udah diatur oleh ALLAH SWT.sudah tertulis di Laufu mafuz jadi tenang saja.bukan kah manusia diciptakan berpasang-pasangan.ga usah berlebihan lah karena tidak baik lho!dan banyak pula remaja yang berbangga-bangga dengan ststusnya.contohny nyata,mungkin ada yang bangga bersekolah or berkuliah di universitas yang ternama.padahal kalo kita amati lebih dalem lagi,kenapa berbangga-bangga.padahal mungkin mereka masuk sekolah atau univesitas itu bukan karna otak or kecerdasannya sendiri melainkan dari Jalan belakang atau menyuap istilahnya.nah jadi biasa-biasa ajalah.yang harus kita pikirkan adalah bukan sekolah atau kuliahnya dimana tapi apakah otak kita sudah cerdas.sudah pinter,ataui sebaliknya.jangan pernah berbangga dengan diri sendiri.karena kebesaran hanyalah milik Allah.apapun yang ada di dunia ini hanyalah milik allah.bshkan kecerdasan or apapun yang kita miliki sekarang ini.tetaplah rendah diri,jadilah remaja yang berkualitas tapi rendah hati.berilmu tapi tidak sombong.kaya tapi kaya hati dan kaya jiwa.jadi yooooo…remaja yang semangat ya dalam menuntut ilmu.karena orang yang berilmu itu lebih tinggi derajatnya dimata allah.semoga kita menjadi remaja yang kuat mental dalam meenghadapi perubahan ini.kuat iman tidak terpengaruh.menjadikankita remaja yang cerdas emosi dan spiritual